Thursday, October 16, 2014

Apakah Pola Tidur Anak Anda Normal?

Secara sederhana untuk dapat membedakan apakah pola tidur anak normal atau merupakan gangguan tidur dapat ditentukan oleh beberapa hal. Untuk mengetahui apakah tidur pada anak-anak sudah bukan merupakan keadaan yang normal bila terjadi hal-hal seperti berikut:

  • Anak terbangun selama tiga kali atau bahkan lebih dalam satu malam dan bisa lebih banyak lagi serta sulit untuk tertidur kembali.
  • Anak cenderung merasa tidak nyaman tidur sendirian dan lebih senang pindah ketempat tidur orang tuanya.
  • Anak cenderung menolak untuk tidur. Diperlukan setidaknya 30 menit untuk dapat mulai tidur. Saat hendak tidur pun harus dimulai dengan marah, rewel, gelisah.

Tidak bisa tidur sendiri, harus ditidurkan oleh orang tua atau pengasuhnya. Padahal sebelumnya sudah terbiasa tidur sendiri. Apabila kondisi sudah seperti diatas, orang tua perlu waspada. Anak tersebut sudah mengalami insomnia.

Gangguan tidur yang sering terjadi adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan tidur yang sudah baik. Gangguan tidur tersebut dapat menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam berbagai fungsi sosial, masa pertumbuhan, juga perkembangan anak.

Gangguan tidur pada anak-anak seperti gelisah setiap malam, tidur bolak-balik dari ujung-keujung, sering terbangun, rewel dan mengigau. Pada beberapa kasus gangguan tidur ini menetap hingga dewasa. Parasomnia seperti ini disebut Nigth terror, sleep terror, pavor nocturnes atau terror malam.

Penderintanya berusia antara 2-5 tahun dan biasanya hilang dengan sendirinya saat berusia tujuh tahun. Insomnia merupakan gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidur yang disebabkan berbagai faktor.

Gejala-gejala insomnia pada anak-anak dapat dikenali seperti berikut. Orang tua harus segera membawa kedokter untuk mendapatkan penanganan yang memadai.

  1. Sulit untuk memulai tidur, sebelum tidur posisi anak bolak-balik mencari posisi yang sekiranya nyaman, tidak dapat memejamkan mata, menolak untuk tidur, rewel dan adanya gangguan mempertahankan kualitas tidur.
  2. Saat tengah malam terbangun duduk kemudian tidur lagi. Orang tua yang tidak faham, kondisi tersebut sering dianggap minta minum karena haus.
  3. Mengigau, menangis, atau berteriak tanpa ada alasan saat tidur.
  4. Bolak-balik mengubah posisi seperti tidak nyaman.
  5. Mimpi buruk.
  6. Berjalan pada saat tidur.

No comments:

Post a Comment